Rabu, 14 Desember 2016


Fighter Day X 2016 Rumah Putih  Ketengger  Baturaden Purwokerto

Source       : Youtube 
uploaded  :   infopwt

    

Selasa, 13 Desember 2016

Fighter Day X Rumah Putih, Ketenger, Baturaden, Purwokerto.

Fighter Day X Minor fighter Indonesia kali ini  di adakan di  Rumah  Putih Ketenger Baturaden, Purwokerto. yang diadakan pada tanggal 21 - 23 Oktober Digelar selama 3 hari 2 malam  dan bertema kan  Sengsara tapi Bahagia. fighter day kali ini berbeda dengan  tema fighterday sebelumnya.  kali ini fighterday mengunakan konsep Fighter Camp dimana  para Kaum minor fighers  dituntut untuk lebih Mandiri karena dalam menyelengarakan event ini  pihak penyelengara fighter day  tidak menyiapkan tenda dan segala keperluan  para kaum minor fighter. pihak penyelengara hanya menyediakan dapur umum untuk  segala kebutuhan Air minum dan makanan para kaum minor fighter. Setiap Simpul yg terdiri dari berbagai Simpul se indonsesia  datang di event fighter day ke 10 ada pun beberapa simpul yang hadir dalam event FD 10 Adalah Batam, Aceh, Singkawang, Samarinda, lampung,tangerang,djakarta,bandung,subang,tasikmalaya,bogor,depok,cirebone,sukabumi,tegal,gombong, makasar,pekanbaru,jogya,semarang, surabaya,malang,wonosobo,dieng,cilacap,solo, dieng, dan lain lain yg tidak bs disebutkan satu persatu.  semua bercampur menjadi satu  hampir sekitar 200 peserta mengikuti lebaran  minor fighter yang kesepuluh ini . Setiap simpul harus mempersiapkan segala kebutuhan bagi setiap kaumnya mulai dari menshortir siapa sajakah yg bs ikut dalam acara tersebut dan juga harus mepersiapkan kendaran
Camp Ground
dan fisik para ridernya karena di fd kali ini  anda
tidak akan  menemukan kasur yg empuk dan tembok yg tinggi untuk melindungi anda dari dinginnya angin malam. kali ini para kaum minor fighter harus membawa tenda masing dan matras
untuk keperluan anda sendiri. dan tidak hanya disitu. setelah para kaum minor fighter tiba dari asal nya masing2 mereka juga harus mendirikan tendanya.. hahahaha...  maksud tujuan nya agar para kaum Minor fighter harus Mandiri tidak manja,dan bs beradaptasi dimanapun lingkungannya.bukan hanya menjadi Fighter Priyayi  dan selalu menjujung jiwa yg tidak pantang menyerah. jiwa yg kuat. saling toleransi sesamanya, saling berbaur, mengakrabkan dirinya dengan simpul lain  yg selama ini hanya bebicara melalui  media sosial bs bertatap muka langsung  Dan even  juga di hadir oleh berbagai kalangan media masa baik Cetak maupun electronik yang selau tidak pernah absen  dalam setiap event  Fighter Day.