MINOR
FIGHTER INDONESIA
March 29, 2010 at 2:26am
latar belakang :
awal beberapa manusia yang
sebelumnya sudah saling kenal dan terlibat bersama dalam suatu kegiatan di
dunia otomotif yang kemudian karena kesamaan cara pandang memutuskan untuk
merubah konsep berkumpul sebelumnya yang terstruktur menjadi konsep berkumpul
yang tak terstruktur tidak mempunyai aturan2 tertulis tetapi mempunyai aturan
yang berujud norma2/kaidah yang berlaku layaknya sebuah keluarga.
orientasinya lebih mengacu kepada
keterlibatan manusia yang punya keinginan lebih maju dan berkembang serta
mengupayakan manusia yg bisa menghasilkan sebuah nilai/hasil yang lebih baik ,
baik secara material maupun non material yaitu dengan cara menciptakan manusia2
yang produktif dengan cara meningkatkan kemampuan berproduksi scr mandiri
berorientasi kepada masa depan yang lebih baik.
tujuan dalam skala besarnya dari
kemampuan berproduksi ini diharapkan mampu membawa nama daerah yaitu Banyumas
dan sekitarnya khususnya kota Purwokerto diharapkan minimal bisa menjadi contoh
pembanding hasil produksi antara daerah dan kota besar dengan maksimalisasi
asset daerah dan sekitarnya didukung kemampuan produksi scr mandiri kemudian
melangkah kepada harapan u/ bisa membuat Purwokerto menjadi sentra otomotif.
dominasi keterlibatan orang2 yang erat hubungannya dengan kota Purwokerto baik
secara phisik (domisili) maupun sejarah hidup (story) inilah yang membuat
sekumpulan orang2 ini memusatkan seluruh jaring2/ simpul kepada kota
Purwokerto.
sekumpulan manusia2 ini dengan
konsep tak terstruktur yang bergerak aktif di dunia otomotif khususnya roda 2
berangkat dari dasar karakter yang berbeda karena kesamaan presepsi dalam cara
pandang secara keseluruhan yang membuat menjadikan pada perilaku yang tidak
jauh berbeda satu dengan lainnya sehingga penilaian orang2 di luar menganggap
seperti penyeragaman karakter.
karena belum pernah adanya
sekumpulan manusia yang bergerak aktif di dunia otomotif khususnya roda 2 yang
tidak terstruktur maka sekumpulan manusia2 itu menyebut dirinya dengan
filosofinya sebagai kaum minoritas dan sekumpulan manusia2 tak tersruktur
menyebut kumpulan manusia2 yang lain yang terstruktur dengan sebutan Mayoritas.
kaum minoritas tidak melihat
mayoritas sebagai kompetitor atau sesuatu yang berlawanan tetapi lebih tepatnya
kepada pembentukan suatu iklim keseimbangan sosial dalam kehidupan dunia
otomotif yang apabila di ilustrasikan adalah sebagai sebuah mata uang yang
tidak akan berfungsi manakala hanya ada satu sisi saja.
tolak ukur kekuatan kaum minoritas
tidak dalam jumlah manusia yang terlibat di dalamnya tetapi pada kemampuan
menjadi virus yang bisa mempengaruhi mayoritas baik dalam berperilaku baik
dalam gaya hidupnya maupun perilaku terhadap sarananya sehubungan denga cara
pandang dan filosofinya minoritas yang kemudian di kalangan mayoritas berubah
menjadi sesuatu yang dicerna atau diterjemahkan sangat sederhana yaitu bentuk
minorfighter atau trend.
dari keinginan penciptaan
manusia2 yang produktif yang kemudian menghasilkan suatu barang produksi
diperlukan icon sebagai alat/sarana untuk lebih mudah di perkenalkan kepada
publik atau mayoritas kemudian dibuatlah nama dengan sebagai merk/branded
dengan tujuan penciptaan pasar yang dikenal dengan nama ' MINOR FIGHTER ' yang
juga nama tersebut dipakai oleh kaum minoritas sebagai identifikasi diri dalam
kehidupan dunia otomotif.
mengapa kemudian di beri nama
Minorfighter ? nama ini mencerminkan bahwa baru pernah ada di bumi indonesia
tercinta dalam kehidupan dunia otomotif satu kelompok/kumpulan manusia2 yang
bergerak aktif dalam kehidupan otomotif khususnya roda 2 yang tidak terstruktur
tetapi punya kemampuan bergerak melebihi suatu bentuk kumpulan terstruktur atau
organisasi tanpa merusak kaidah2/norma/aturan yang berlaku di masyarakat secara
umum, karena tdak banyak2nya itulah maka kata minor dipakai sebagai cerminan situasi
dan kondisi yang ada tentang keberadaanya dan penggunaan kata fighter
sehubungan dengan penciptaan manusia produktif yang mandiri, maju, berkembang
demi masa depannya.
sehubungan dengan produktifitas itu
kemudian dibuatlah saluran distribusi barang/produksi di dalam MF yang kemudian
dikenal dengan istilah rumah dan simpul.
RUMAH : disini berfungsi sebagai pusat dari seluruh aktifitas
baik itu hanya berupa informasi kegiatan bermotor maupun aktifitas kegiatan
produksi secara detil dan terarsip. (Purwokerto)
SIMPUL : berfungsi sebagai ujung tombak saluran produksi tersebar
di berbagai kota di indonesia sebagai satu2 saluran yang resmi MF prod. di
setiap kota. ( baru terkord. atas kota : Cilacap,Slawi,Tegal,Jogja,Wonosobo, Dieng,
Surabaya ,Bandung, Jakarta, ).
saluran informasi dan laju barang
produksi dikenal dengan istilah jaring laba2 simpul2nya adalah titik yang mana
di setiap simpul ada hanya satu manusia MF yang bertanggung jawab atas semua
laju informasi dan barang produksi serta perkembangan MF di masing2 kapitelnya.
karena target perluasan daerah
sebagai sasaran pasar terjadi disfungsi pada kapitel, dimana terjadi kemacetan
di saluran akhir karena keterbatasan manusianya sebagai pemegang ujung tombak
pemasaran dan rekruitmen yang mubazir karena tidak siapnya manusia untuk bisa
berperan sebagai sebuah alat saluran distribusi sebagian masih terjebak pada
konsep hanya aktifitas bermotor tak jauh dr hanya pemahaman yang tak berbeda
dari aktifitas sebuah club motor.
karena salah satu hal inilah kemudian
diputuskan untuk tidak ada lagi penambahan Kapitel dengan kata lain tidak ada
lagi penambahan manusia2 dalam MF atau yang disebut sebagai bagian dr keluarga
MF sampai pada satu saat yang dianggap memungkinkan terjadi lagi penambahan
keluarga.
KELUARGA MF ( sentrum dan kapitel )
dan SUPPORT MF
karena kesalahan2 pada masalalu dan
kebijakan yang sudah disetujui bersama yang kemudian memunculkan istilah
keluarga dan support adapun pengertia lebih lanjut adalah :
KELUARGA MF
: semua manusia yang terlibat di sentrum dan kapitel dengan hak dan
kewajibannya ialah
hak :
diperbolehkan menggunakan nama MF sebagai penyatuan identitas yang tak ubahnya
berfungsi sebagai trah yang tak bisa dihibahkan kepada orang lain,
diperbolehkan menggunakan nama MF untuk semua kepentingan yang bertujuan profit
baik dilakukan perorangan maupun kelompok tanpa harus berbagi keuntungan dengan
MF.
kewajibannya :
mejaga dan merawat mempertahankan nama MF agar selalu tetap mempunyai brand
image yang kuat agar tetap bisa memberikan pengaruh yang kuat thd mayoritas.
SUPPORT MF : manusia2 yang terlibat di wadah yang dibuat oleh MF
karena ada ketertarikan dr manusia2 di luar keluarga u/ terlibat dalam bentukan
MF baik dalam aktifitas bermotornya maupun jalinan pertemannan,
legalitas yg terlibat di support
yaitu patch dengan bentuk yang dibuat sama persis hanya di bedakan pada
penambahan kata motorcycle support dan tanda leges kecil yang terjahit langsung
satu include dengan patch. patch ini memang dibuat untuk di konsumsi umum yang
kemudian oleh pemegang tidak boleh diperbanyak,di rubah atau dipindah
tangankan.
wadah ini segaja dibuat oleh MF
sebagai bagian yang terkait erat dengan laju pertumbuhan MF tetapi berada
diluar bagian yang disebutkan sebagai keluarga (sentrum-kapitel), kemudian
dikenal sebagai nama 'lapis support mf' yang mana didalamnya terdapat aturan2
tertulis agar tidak memunculkan kesimpangsiuran kordinasi dan aturan2 itu
dibuat untuk kepentingan kemajuan MF.
wadah ini juga mempunyai fungsi yang
sangat penting yaitu sebagai alat u/ bisa mengenal lebih jauh individu yang
terlibat didalamnya karena wadah ini di pakai sebagai alat selektif/sortir bilamana
terjadi penambahan keluarga dan manusia2 baru yang nantinya terlibat didalam
keluarga hanya di ambilkan dari manusia2 yang sudah terlibat langsung di lapis
support mf.
adapun point2 aturanya adalah :
1.seluruh kordinasi dan akses
informasi hanya kepada satu orang saja ( 1 keluarga MF )
2. berkewajiban membawa nama baik
MF.
3. tidak mempunyai kewenangan atas
daerah ,rekruit,suara MF.
4. tidak mempunyai hak membawa nama
MF apapun kepentingannya apalagi yang berkenaan dengan kepentingan pribadi
maupun kelompok.
5. punya kesempatan untuk terlibat
aktif dalam kegiatan berotomotif atas event yang dilakukan MF.
6. berkesempatan terlibat dalam
saluran produksi yang berfungsi sebagai saluran akhir seperti fungsi simpul.
7. mempunyai beberapa item
(stiker,pin,bordir MF ) dengan ukuran dan bentuk baku yang sudah ditentukan
kord. support untuk boleh di produksi dan hasilnya sepenuhnya untuk si pelaku
kegiatan prod tersebut.
8. wajib melaporkan setiap
perkembangan prod. baik jumlah maupun jenisnya kepada kord. support.
hal lain :
muncul presepsi perorangan berkenaan
dengan manusia2 yang terlibat secara langsung di MINOR FIGHTER harusnya
tidaklah kemudian menjadi sesuatu yang menghambat proses berjalannya roda
kehidupan MF sebaiknya malah menjadikan sikap yg memunculkan sikap loyalitas
yang tinggi dan mendukung secara penuh sehingga dapat mempercepat laju
perputaran roda kehidupan MF menjadi lebih baik dan berkembang pesat seperti
yang di harapkan.
Best Regard's
KELUARGA MF